Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Sejarah Pembangunan Pandan Dure.




Bendungan Pandan Dure merupakan bendungan raksasa yang paling besar di NTB terletak di Desa Pandan Dure Kecamatan Terara. Luas bendungan ini berkisar 450 hectar lebih mencakup empat desa yang ada di kecamatan terara. diantaranya: Desa Pandan Dure, Embung Raja, Sewangi, dan Santong.Daerah yang paling banyak terkena dampak bendungan ini adalah Desa Pandan Dure, makanya bendungan ini dikenal dengan sebutan Bendungan Pandan Dure. 



Tujuan utama dibangunnya bendungan ini adalah untuk mengatasi kekeringan di daerah lombok selatan seperti yang sering terjadi di daerah Keruak, Jeroaru, Sakra dan daerah lainnya.Daerah-daerah tersebut merupakan langganan kekeringan yang menyebabkan gagal panen setiap tahunnya.itulah sebabnya bendungan ini dibangun untuk mengairi lahan atau sawah yang kering supaya daerah yang menjadi langganan kekeringan berhasil panen setiap tahunnya. 

Pada awal pembangunan bendungan Pandan Dure, banyak sekali polemik yang muncul, ini disebabkan karena kurangnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat setempat. selain itu juga pembayaran lahan yang terkena dampak pembangunan bendungan ini tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Pada waktu itu pemerintah hanya menghargakan 2.5 juta/are, sedangkan masyarakat maunya harus lebih dari harga segitu, minimal 3 jt/are. Namun pemerintah tidak mengiyakan kemauan masyarakat hingga makin lama bendungan ini dikerjakan masalah menjadi semakin runcing. Sehingga pernah terjadi demo besar-besaran di kantor bupati Selong. Masyaakat setempat juga pernah melakukan sholat jumat di tengah-tengah proyek bendungan ini sebagai tanda protes kepada pemerintah yang selalu mengabaikan keinginan mereka. meskipun panas menyengat di atas kepala, tidak menjadi halangan bagi masyarakt untuk melaksanakan sholat jum'at di sana. Sebagaian besar masyarakat yang melakukan protes berasal dari desa Embung Raja dan skaligus dipimpin langsung oleh Kepala Desa Embung Raja. 


Namun di akhir-akhir pembangunan bendungan Pandan Dure, terlihat suasana semakin aman, masyarakat sudah tidak lagi mempermasalahkan lahan mereka, toh juga tidak akan bisa menang melawan pemerintah, mau tidak mau masayarakat harus mengikhlaskan semuanya, seperti rumah, sawah, ladang, pekarangan. Mereka harus mencari tempat baru, membangun rumah baru, membuat pekarangan baru, semuanya harus serba baru untuk menyambung hidup.

Sekarang banyak orang yang menikmati pembangunan bendungan ini, kenapa??? karena bendungan ini semakin hari semakin terlihat indah. Anak-anak sampai orang tua tidak terkecuali sepasang kekasih berbondong-bondong ke bendungan ini hanya sekedar untuk menikmati pemandanganya. Banyak juga dari pemuda-pemudi yang menjadikan bendungan ini sebagai tempat kencan.



Menurut saya, meskipun tujuan utama dari pembangunan bendungan ini adalah untuk menanggulangi bencana kekeringan, namun suatu saat bendungan ini akan menjadi parawisata di lombok.

Setiap hari bendungan ini selalu ramai, bahkan orang dari daerah jauh sekalipun berdatangan ke bendungan ini. Banyak juga mereka disana yang penasaran akan keberadaan dan keindahan bendungan pandan dure. karena bendungan ini saat ini menjadi perbincangan semua orang dari berbagai kalangan dan usia. 



Demikian, semoga menjadi tempat wisata pilihan keluarga anda. Happy holiday with your family.
Labels: KOLEKSI TERBARU, RADAR TUMBUH MULIA

Thanks for reading Sejarah Pembangunan Pandan Dure.. Please share...!

0 Comment for "Sejarah Pembangunan Pandan Dure."

Jangan nyepam ya !

Back To Top